Reading's note 2

Pada lipatan sejarah,


aku temui diriku,


kesilapan yang pernah berlaku,


kebenaran yang perlu terus dipaku,






Pada lipatan sejarah juga,


aku temukan kesilapan dan kegemilangan ummah,


untuk aku ambil yang jernihnya,


dan menjauhi penyebab keruhnya,






Dengan ibrah dari sejarah,


dengan mata hati yang terpanah,


mampu membuka katupan mata,


menyedarkan jiwa yang leka,






Dari sejarah,


terlihat betapa Islam pernah luka,


betapa manusia terlalu alpa


dan dunia terus terlena,






Moga setiap catatan sejarah yang aku baca,


menyentak aku dari lena,


membangkitkan semangat nasionalisme,


menghilangkan ‘aku tidak pedulisme’






Terpenting,


moga setiap sejarah dan ibrah,


jadi wasilah pembentukan diri dalam menalar diri


menjadi seorang “hamba”